LUCU

.salam.

merintih dari diheret kehinaan..

kelucuan diri AKU yg perlu aku seriuskan...

Lucu kan, duit RM50 aku kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak derma
masjid, tapi begitu kecil bila aku nak makeup cover set jerung...

Lucu kan, 45 minit terasa terlalu lama untuk berzikir tapi 45 minit betapa
pendeknya waktu itu untuk round2 town maju junction jln TAR chowkit,brickfield,uptown,bangsar,bb,jln ipoh,bulatan pahang,ampang,blkg mercedes,beach...

Lucu kan, betapa lamanya 2 jam berada di Masjid, tapi betapa cepatnya ber jam-jam berlalu saat menonton winter sonata dan wayang di KLCC XTRA MID VALLEY METRO.

Lucu kan, susah sungguh merangkai kata untuk dipanjangkan saat berdoa atau
sholat, tapi bertapa mudahnya cari bahan bersembang bila bertemu
kawan-kawan or pakwe or makwe or chikaro or cia.

Lucu kan, betapa seruan dan teriakan yang perpanjangan waktu pertandingan
lumbe haram jadi kegemaran aku, tapi betapa bosannya bila imam sholat
Tarawih bulan Ramadhan bacaannya lama dan panjang.

Lucu kan, susah sangat baca Al-Quran 1 juz, tapi majalah hiburan dan
novel best-seller,ahadiat akashah,usman awang 1001 halaman pun habis dilahap.

Lucu kan, aku berebut paling depan untuk menonton sure heboh,jom heboh,
dan aku berebut cari saf paling belakang bila sembahyang Jumaat
supaya boleh cepat keluar.

Lucu kan aku perlu undangan seawal 3-4 minggu sebelumnya untuk majlis
ilmuan supaya boleh dimasukkan di agenda, tapi untuk acara lain
seperti menonton wayang, annual dinner atau lepak mapley jadual aku boleh
diubah sekelip mata.

Lucu kan, susahnya aku utk mengajak menyebarkan dakwah, tapi mudahnya aku
menyertai dan menyebar gossip.

Lucu kan, aku begitu percaya pada yang dikatakan oleh orang sebagai e-mail
layang di internet, tapi aku sering menolak, mempermudah serta
mempersoalkan apa yang terkandung di dalam Al-Quran.

Lucu kan, aku inginkan masuk syurga tanpa harus beriman,berpikir,
berbicara ataupun melakukan apa-apa.

Lucu kan, aku boleh mengirimkan ribuan cerita2 lawak dan gambar2 mengarut melalui email, tapi bila mengirim yang berkaitan dengan ibadah seringkali berpikir
dua-tiga-kali.

JANGANLAH BIARKAN DIRI KITA INI MENJADI SEBAHAGIAN DARI KELUCUAN2KU.

"Ya...Allah, anugerahkanlah kematian ku dengan kematian yang baik lagi mulia,
lancarkan lidah ku mengucap kalimah Laillahaillallah......semasa sakaratul maut menghampiri ku...amin..amin..
aminYarobbal a'lamin.."

("Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan Allah dengan ingatan yang
sebanyak-banyaknya (perbanyakkan mengingati Allah)"

(Surah Al-Ahzab - ayat 41)

("Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mu'min bahwa
sesungguhnya bagi mereka kurnia yang besar dari Allah. Janganlah engkau ikut
orang-orang kafir dan orang-orang munafiq, dan biarkanlah mereka menyakiti
engkau, dan tawakallah (menyerahlah) kepada Allah. Cukuplah Allah sebagai
wakil (tempat menyerahkan urusan)."

(Surah Al-Ahzab - ayat 47 - 48)

renung2kan dan selamat beramal...