Friday, September 12, 2008
SUARA QUR'AN
BiLA AL-QURAN BERSUARA
Waktu engkau masih kanak-kanak.
kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu', Aku kau sentuh dalam keadaan suci,
Aku kau pegang
Aku, kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih atau pun keras setiap hari
Setelah selesai engkau menciumku mesra
Sekarang engkau telah dewasa.
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku.
Apakah Aku bahan bacaan usang yang tinggal sejarah?
Menurutmu, mungkin aku bahan bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
Atau, menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji.
Sekarang, Aku tersimpan rapi sekali,
sehingga engkau lupa di mana Aku tersimpan
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai pengisi setormu.
Kadang kala Aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa
Atau Aku kau buat penangkal untuk menakuti iblis dan syaitan
Kini Aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian, kesepian.
Di dalam almari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.
Dulu, pagi-pagi.surah- surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.
Di waktu petang,
Aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....
Sekarang.
seawal pagi sambil minum kopi, engkau baca surat khabar dahulu
Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusia
Sedangkan Aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Azzawajalla,
Engkau abaikan dan engkau lupakan...
Waktu berangkat kerja pun kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku(Bismillah) .
Di dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati muzik duniawi.
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat di dalam keretamu
Sepanjang perjalanan, radiomu selalu tertuju ke stesyen radio kesukaanmu
Mengasyikkan.
Di meja kerjamu tidak ada Aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja.
Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu.
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku.
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia mu
Benarlah dugaanku bahawa engkau kini sudah benar-benar hampir melupaiku
Bila malam tiba engkau tahan bersekang mata berjam-jam di depan TV.
Menonton siaran telivisyen.
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk.
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah.
Waktupun cepat berlalu.
Aku semakin kusam dalam laci-laci mu.
Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama.
Seingatku, hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali.
Itupun hanya beberapa lembar dariku.
Dengan suara dan lafaz yang tidak semerdu dulu.
Engkaupun kini terangkak-rangkak ketika membacaku.
Atau waktu kematian saudara atau taulan mu.
Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba.
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya.
Apakah TV, radio ,hiburan atau komputer dapat menolong kamu?
Yang pasti ayat-ayat Allah s.w.t yang ada padaku menolong mu.
Itu janji Tuhanmu, Allah s.w.t.
Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu.
Setiap saat berlalu.
Dan akhirnya.
kubur yang setia menunggu mu.
Engkau pasti kembali, kembali kepada Tuhanmu
Jika Aku engkau baca selalu dan engkau hayati.
Di kuburmu nanti.
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.
Yang akan membantu engkau membela diri
Dalam perjalanan ke alam akhirat.
Dan Akulah "Al-Qur'an", kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.
Peganglah Aku kembali.
bacalah aku kembali aku setiap hari.
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-ayat suci.
Yang berasal dari Allah Azzawajalla.
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah.
Yang disampaikan oleh Jibril melalui Rasulmu.
Keluarkanlah segera Aku dari almari, lacimu.
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu.
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu.
Sentuhilah Aku kembali.
Baca dan pelajari lagi Aku....
Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari walau secebis ayat
Seperti dulu.
Waktu engkau masih kecil
Di surau kecil kampungmu yang damai.
Jangan aku engkau biarkan aku sendiri.
Dalam bisu dan sepi...
repost dari:
insan milik Allah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
masih lg belajar
masih lg baca
masih lg x jemu mengadapnya
salam.
wanna wish selamat hari raya, maaf ye ada slh silap sepanjang tinggalkan jejak dekat sini. blessed aidilfitri, insyaAllah :)
Post a Comment